Advertisement

Waspadalah terhadap 4 (empat) Perkara

SelokBesuki
Monday 8 April 2019

4(empat) moment penting

Waspadalah terhadap 4 (empat) Perkara - Empat hal yang perlu kita perhatikan, apakah keempat hal tersebut sudah kita persiapkan dengan baik ?? 

Ataukah kita masih sembrono/sembarangan dalam mengantisipasi ke empat hal tersebut??

Pada hari kiamat atau hari perhitungan ‘yaumul hisab’ ada 4(empat) hal yang akan ditanyakan yaitu tentang umurnya, ilmunya, hartanya dan badannya. 

Hadist riwayat Sunan At-Tirmidzi rosulullah bersabda :


لاَ تَزُوْلُ قَدَمَا عَبْدٍ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ أَرْبَعٍ: عَنْ عُمْرِهِ فِيْمَ أَفْنَاهُ, وَعَنْ عِلْمِهِ مَا فَعَلَ بِهِ, وَعَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيْمَ أَنْفَقَهُ, وَعَنْ جِسْمِهِ فِيْمَ أَبْلاَهُ

Artinya: "Tidak bergeser kaki seorang hamba sehingga ia akan ditanya tentang empat perkara (yaitu): Tentang umurnya untuk apa ia habiskan;  Tentang ilmunya untuk apa ia amalkan; Tentang hartanya darimana ia dapatkan dan kemana ia belanjakan  dan Tentang badannya untuk apa ia gunakan". (Sunan At-Tirmidzî)

Dari hadist tersebut di atas dapat diambil pelajaran bahwa ada 4(empat) hal yang akan ditanya Allah tentang

1. Umurnya dihabiskan untuk apa ?

Umur adalah karunia yang ternilai harganya, mari kita gunakan kesempatan yang tersisa ini untuk muhasabah menghitung kebaikan dan keburukan yang kita lakukan. Berdzikir mengingat keagungan Allah dengan membaca takbir, tahmid dan bertasbih untuk menambah-nambah amal kebaikan

2. Ilmu yang peroleh kau gunakan untuk apa ?

Tentang Ilmunya digunakan untuk apa,tentang aplikasi ilmu yang telah diperolehnya, keilmuan yang dikuasainya dimanfaatkan untuk siapa dan seberapa besar kemanfaataanya untuk orang banyak/masyarakat sekitar...

Taklid buta disinonimkan dengan dengan ‘bebek’ yang puas dengan ikut-ikutan tentang perkataan seseorang/tokoh tanpa ada dasar pengetahuan yang benar. 

Pepatah arab mengatakan ilmu yang tidak diamalkan bagaimakan pohon yang tidak berbuah. 

Ilmu yang kita miliki idealnya bisa dimanfaatkan untuk keluarga dan orang-orang yang ada disekitar untuk menambah-nambah amal kebaikan denan ilmu tersebut dan sebagai rasa syukur atas anugerah ilmu yang kita peroleh serta sebagai sedekah jariyah yang terus mengalir apabila orang lain bisa memanfaatkan ilmu peroleh
   
3. Hartamu yang kau miliki ?

Tentang harta ini akan ditanya dua hal, dari mana kau peroleh dan kau gunakan untuk apa dari sisi sumber dan pemanfaatannya ditanyakan

Islam mengajarkan tentang mencari rizki harus halal bukan dari hasil tipu-tipu, riba dan mencuri. Momentum adanya nyawa dalam badan ini sebagai sarana untuk meningkatkan amaliyah kita, dengan rizki yang kita miliki kita bersedekah, infak, dll .

4. Badanmu/wajismihi untuk apa?

Anugerah berupa badan/anggota tubuh yang diberikan allah tanpa kita minta ini juga akan ditanya, engkau gunakan untuk apa ?

Surat Yasin ayat 65


الْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلَى أَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَا أَيْدِيهِمْ وَتَشْهَدُ أَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ

Artinya :
Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.