Kekuatan Senyuman - cerita singkat dari kejaidan salah satu rekan kami :
Pengalaman ini terjadi awal 2009, saat itu saya bekerja di salah satu perusahaan retail daerah Jakarta Pusat. Sore hari saat saya dalam perjalanan pulang, ada telepon dari klien yang marah besar dan komplain mengenai produk yang dikirim.
Saya diminta besok mengunjungi kantor dan diminta pertanggungjawaban. Pikiran ini sungguh kuatir dan tidak tenang. Keesokan harinya, saya coba siapkan semua data dan konsultasi dengan bagian produk, servis hingga ke bagian kurir.
Ayu (rekan kerja satu ruangan) melihat saya yang gelisah, coba menenangkan dan berkata “Jangan terlalu dibawa pusing, pak. Kemarin ada yang batalin pesanan, tapi pagi ini saya tetap tebar senyuman ke setiap orang yang saya temui”.
Karena malas berargumen, saya diamkan dan terus menyiapkan bahan untuk pertemuan nanti.
Sepanjang perjalanan saya siapkan kata-kata permintaan maaf dan penjelasan. Sampai di tempat, kami dipersilahkan oleh sekretarisnya untuk langsung masuk ke ruangannya.
Saya cukup kaget, kok tumben-tumbennya rapat di ruangan. Begitu kami buka pintu, bukannya muka kesal yang kami terima, tapi senyuman ramah dan jabatan tangan yang hangat.
Setelah mempersilahkan kami duduk, dia bercerita, bahwa pagi tadi dia memutuskan untuk langsung datang ke kantor kami dan ingin mengajukan komplain dengan pimpinan.
Tapi sepanjang perjalanan, dia bertemu dengan beberapa orang yang terus-terusan melempar senyum. Dan dia menganggapnya sebagai peringatan untuk menenangkan diri dan menyelesaikan masalah ini dengan tenang.
Wow, hati ini sungguh bersukacita dan lega rasanya. Hari itu saya belajar sebuah pengalaman berharga. Senyuman sederhana yang (kita anggap) biasa, bisa membuahkan hasil luar biasa.
Apakah Ayu termasuk salah satu yang melempar senyum kepada dia. Apakah Ayu yang memberikan efek domino senyum, sehingga setiap orang sekelilingnya juga melempar senyum, saya tidak tahu.
Tapi saya bisa pastikan bahwa saya akan menjadi Ayu berikutnya. Untuk selalu berbagi senyum kepada setiap orang yang saya temui. Pelajaran tersebut saya menyebutnya sebagai Power of Smile.
Kekuatan Senyuman
Kami (Grin) sering terinspirasi dan menjadi semangat karena adanya senyuman kecil yang diterima. Tapi hari-hari ini rasanya senyuman menjadi sesuatu yang agak mahal, mungkin dikarenakan besarnya tekanan pekerjaan, kseibukan, pencapaian karir, rasa tanggung jawab pemnuhan materi keluarga, dan lain-lain.Maka dari itu, kami coba kumpulkan beberapa kisah rekan kami yang juga merasakan dampak dari senyuman. Semoga bisa menginspirasi dan menyemangati untuk terus memberikan senyuman.
Berikut ini merupakan beberapa sharing rekan-rekan :
Sesaat sampai di kantor, saya memberikan senyum kepada OB yang berada di ujung ruangan. 10 menit kemudian, OB tersebut menawarkan kopi (padahal gak pernah terjadi sebelumnya)
Saat makan siang di salah satu mal daerah slipi, saya coba melempar senyum ke setiap orang yang berpapasan muka.
Tiba-tiba ada seorang pria yang memberhentikan saya dan bertanya “maaf pak, apakah bapak kenal saya?”.
Saya hanya bilang, mungkin pernah dan kita lupa. Dan hasilnya kami menjalin kerjasama bisnis dan hingga saat ini dia adalah supplier terbaik kami.
Suatu siang, saat ditugaskan survey daerah latumenten, saya lewat jembatan yang dibawahnya ada sungai cukup besar.
Ada seorang pemuda berdiri diatas jembatan dan menghadap ke sungai (dengan gaya titanic), pikiran yang terlintas hanya orang tersebut ingin bermain air di bawah dan nekat loncat dari atas.
Saya hanya melemparkan senyum ke dia. Tiba-tiba dia tidak jadi loncat dan colek saya. Pas saya balik, dia Cuma bilang terima kasih, setelah itu lari.
Apakah tadi dia mau bunuh diri atau tidak, saya juga kurang paham. Tapi setidaknya dia tidak jadi loncat (yg bisa berbahaya karena jembatannya tinggi dan tidak ada yang tahu kedalaman sungai tersebut)
Senyum SelaluSudahkah Anda melempar senyum hari ini?
Apapun keadaan kita, coba lemparkan senyum kepada setiap orang yang Anda temui dan lihat perbedaan hari yang Anda lalui.Ada pengalaman menarik lainnya?
Ceritakan dibawah ini ya. Supaya kita bisa menginspirasi lebih banyak orang lagi untuk melemparkan senyuman.