Advertisement

4 (Empat) Tipologi Anak

SelokBesuki
Monday 8 April 2019

4 (Empat) Tipologi Anak - Anak adalah permata/buah hati dari kedua orang tuanya. Keceriaannya menjadi keceriaan orang tuanya, kesedihannya juga menjadi kesadihan orang tua juga.

Orang tua bekerja untuk anak, direlakan waktu, tenaga dan pikirannya agar anak-anaknya dapat hidup layak dan bahagia untuk menggapai apa yang di cita-citakan. 

Ditahannya rasa capek, rasa malas, rasa ngantuk demi untuk mencukupi kebutuhan buah hatinya.

Ketika pulang kerja sampai rumah, melihat wajah yang polos dan senyum yang mengembang di wajahnya menyambut kita... sekita itupula hilang rasa capek.. 

Senyum yang indah anak kita mampu menjadi penawar rasa capek kita

Ketika kita bertemu dengan sahabat-sahabat kita semasa sekolah dulu, maka yang pertama di tanyakan adalah anakmu berapa, sudah sekolah, sudah kerja, sudah menikah dll

Yang di bangga-banggakan anak-anak kita, keturunan,  cucu . 
Bukan tentang harta yang kita milki rumahmu berapa, kaplingmu dimana, mobilmu berapa ? ....

Bukan harta dan kekayaan yang ditanya sama sahabat/kolega kita tetapi anak kita yang menjadi permata hati penerus cita-cita dan sekaligus yang menjadi kebanggaan kedua orang tuanya.


Ada 4(empat) tipologi anak :

Anak sebagai Hiasan.

Dalam surat Al-kahfi ayat ke-46  


الْمَالُ وَالْبَنُونَ زِينَةُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَالْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ خَيْرٌ عِنْدَ رَبِّكَ ثَوَابًا وَخَيْرٌ أَمَلًا

Artinya :
"Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan"

Anak sebagai Ujian

Surat Al-Anfal ayat ke 28


وَاعْلَمُوا أَنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلَادُكُمْ فِتْنَةٌ وَأَنَّ اللَّهَ عِنْدَهُ أَجْرٌ عَظِيمٌ

 Artinya :
"Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar"


3. Anak sebagai Musuh

Surat At-Tagobun ke-14

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّ مِنْ أَزْوَاجِكُمْ وَأَوْلَادِكُمْ عَدُوًّا لَكُمْ فَاحْذَرُوهُمْ ۚ وَإِنْ تَعْفُوا وَتَصْفَحُوا وَتَغْفِرُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ

Artinya : 
"Hai orang-orang mukmin, sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang"


4. Anak sebagai Qorrata A'yun

Surat Al-Furqon ayat ke-72

وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

Artinya : 
“Dan orang orang yang senantiasa berdoa: Wahai Tuhan kami, karuniakanlah kepada kami penyejuk pandangan kami dari istri-istri dan anak-anak kami, dan jadikanlah kami sebagai pemimpin orang orang yang bertaqwa”  

Semoga bermanfaat